Kafe Di Jepang Tawarkan Pelukan Wanita Saat Tidur
(jelajahunik.us) Bagi pria yang kesepian dan ingin tidur ditemani dengan pelukan wanita, kafe Soineya adalah jawaban bagi Anda. Sebab kafe di Jepang ini menawarkan pelanggan tidur bersama wanita. Ingat, hanya menemani tidur dan dipeluk, tidak lebih! Seperti yang dilansir dari Odditycentral (01//10), kafe Soineya baru buka pada 25 September di distrik Akihabara. Menurut situs resminya, kafe ini menyebutkan layanannya bersifat sederhana namun penuh kenyamanan jika ingin tidur ditemani seseorang. Ada beberapa daftar layanan ditawarkan di Soineya. Tentunya pelayanan tersebut tidak gratis. Coba simak "menu" di kafe tersebut berikut ini.
- 20 menit, harganya 3.000 yen atau sekitar Rp 368.000
- 40 menit, harganya 5.000 yen atau sekitar Rp 614.000 (khusus untuk pengunjung pertama, harga yang dikenakan adalah 3.000 yen saja)
- 1 jam, harganya 6.000 yen atau sekitar Rp 737.000
- 2 jam, harganya 11.000 yen atau sekitar Rp 1,3 juta
- 3 jam, harganya 16.000 yen atau sekitar Rp 1,9 juta
- 4 jam, harganya 20.000 yen atau sekitar Rp 2,4 juta
- 5 jam, harganya 25.000 yen atau sekitar Rp 3 juta
- 6 jam, harganya 30.000 yen atau sekitar Rp 3,6 juta
- 10 jam, harganya 50.000 yen atau sekitar Rp 6,1 juta
Sementara itu, jika pelukan saat tidur tidak cukup, ada pilihan menu lain bagi pengunjung.
- Pengunjung tidur di lengan wanita (3 menit), 1.000 yen
- Wanita menepuk-nepuk punggung pengunjung (3 menit), 1.000 yen
- Pengunjung mengelus kepala wanita (3 menit), 1.000 yen
- Pengunjung dan wanita saling bertatapan mata (1 menit), 1.000 yen
- Wanita berganti pakaian (1 menit), 1.000 yen
- Wanita memijat kaki pengunjung (3 menit), 1.000 yen
- Pengunjung memijat kaki wanita (3 menit), 1.000 yen
- Pengunjung tidur di pangkuan wanita (3 menit), 1.000 yen
- Wanita tidur di pangkuan pengunjung (3 menit), 2.000 yen
Mengingat layanan kafe yang aneh dan tidak biasa selalu booming di Jepang, sepertinya Soineya juga akan menarik banyak perhatian pengunjung. Anda juga tertarik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar