Jumat, 08 Juni 2012

LIFT PENGANGKUT KAPAL LAUT TERBESAR


LIFT PENGANGKUT KAPAL LAUT TERBESAR

Roda Falkirk berdiameter 35 meter menghubungkan Kanal Forth dan Clyde dengan Union Canal, yang sebelumnya dihubungkan oleh serangkaian sebelas kunci air yang turun dalam jarak-jarak 1,5 km. Tapi semua itu telah dibongkar pada tahun 1933, karena dianggap kurang efisien dan menghalangi jalur.
Lalu diputuskan bahwa pengangkatan kapal lautlah yang diperlukan untuk menghubungkan dua saluran air yang berbeda ketinggian. Sempat diajukan untuk konsep Waterways di Inggris, namun sepertinya pemerintah Inggris tidak tertarik pada metode ini.
Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat landmark struktur abad ke-21 yang dramatis di Skotlandia. Hasilnya, struktur sempurna dan seimbang Roda Falkirk yang berhasil mengangkat kapal laut pertama di dunia dengan cara berputar.
Kapal laut masuk ke salah satu gondola bersama dengan air yang terangkat lalu diputar bersama untuk sampai ke sungai yang ada di atas atau di bawahnya. Berat yang sama memungkinkan gondola untuk tetap seimbang dengan sempurna, sehingga jumlah energi yang dibutuhkan sangat kecil untuk memutar Roda.
Roda berputar hingga 180 derajat dalam 5,5 menit menggunakan hanya 1.5kW listrik, jumlah yang sama yang dibutuhkan untuk mendidihkan delapan ketel air.
Sebuah desain yang serupa dari lift kapal laut ini telah diusulkan untuk sebuah kanal baru yang akan berada di sepanjang Marston Vale di Bedfordshire. Lift akan menghubungkan Grand Union Canal di Milton Keynes dengan Sungai Besar Ouse di Bedford.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
 Foto 6
Foto 7

10 Foto Pelanggaran Lalulintas Yang Sering Dilakukan.....

Foto 1
 Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Foto 6
Foto 7
Foto 8
Foto 9
Foto 10

26 Rambu Lalulintas Yang Unik Dari Berbagai Negara......

Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Foto 6
 Foto 7
Foto 8
Foto 9
Foto 10
Foto 11
Foto 12
Foto 13
Foto 14
Foto 15
Foto 16
Foto 17
Foto 18
Foto 19
Foto 20
Foto 21
Foto 22
Foto 23
Foto 24
Foto 25
Foto 26

Selasa, 05 Juni 2012

The Rain Man, Pria Keterbelakangan Yang Super Jenius


The Rain Man, Pria Keterbelakangan Yang Super Jenius
 Teknik membacanya yaitu dengan membaca halaman kiri dengan mata kirinya dan halaman kanan dengan mata kanannya, dengan cara ini ia bisa membaca dua halaman sekaligus dengan rate 8-10 detik per halaman. ia bisa mengingat isi 12000 buku.
      Menurut ayahnya, Peek sudah memiliki ingatan yang kuat sejak usia 16-20 bulan. Ia membaca buku, mengingat isinya lalu mengembalikan buku-buku tersebut dengan posisi terbalik ke rak untuk menunjukkan kalau ia sudah selesai membacanya. Ia membaca satu buku dalam waktu satu jam, dan mengingat nyaris semua yang ia baca, mengingat informasi yang sangat luas dalam hal sejarah, literatur, geografi, angka, olahraga, musik dan tanggal. 
     Mungkin para pencinta fisika sudah tidak asing lagi dengan beberapa nama orang-orang jenius di bidang fisika seperti: Albert Einstein, Erwin Schroedinger, Max Planck, dan sebangsanya. Mereka memang merupakan orang jenius yang terlahir pada zamannya masing-masing. Tapi sekarang kita tak akan membicarakan mereka, karena yang akan dibahas kali ini adalah sesosok manusia SUPERJENIUS, dialah The Rain Man alias Kim Peek.
Kehidupan Awal Kim
Kim dilahirkan pada tahun 1951 dengan ukuran kepala 3 kali lebih besar dibandingkan ukuran kepala bayi normal. Selain itu, Kim juga divonis menderita encephalocele, yaitu semacam luka di belakang kepala yang memperlihatkan sebagian otaknya yang menonjol keluar. Di usia tiga tahun, luka itu semakin meluas dan merusak sebagian otak Kim. Tahun 1983, Kim menjalani pemeriksaan X-ray yang berhasil menyibak keanehan yang terjadi di otak Kim, yaitu otak Kim hanya memiliki satu bagian! Dengan kata lain, otak Kim tidakterbagi menjadi otak kanan dan otak kiri layaknya orang normal.Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, kemballi diperlihatkan bahwa setengah dari bagian otak Kim telah terpecah menjadi tiga bagian.
Berbagai pemeriksaan itu tak juga memberikan keterangan mengenai penyebab kejeniusan Kim, hanya penyebab ketidakmampuannya. Kim memiliki kelemahan dalam hal motorik, bahkan untuk mandi dan menggosok gigi pun tak dapat dilakukan seorang diri. Ketika Kim lahir, dokter memvonisnya sebagai ‘anak terbelakang’ atau ‘cacat mental’ dan ia menyarankan kedua orang tua Kim untuk membawanya ke rumah perawatan. Namun pada saat itu Fran dan istrinya membawa pulang Kim dan memperkenalkan Kim pada buku. Pada usia tiga tahun, Kim bertanya pada Fran arti kata “rahasia”. Sambil bercanda, Fran menyuruh putranya itu untuk mencarinya di kamus. “Saat itu ia belum bisa berjalan”, kenangnya, “jadi ia merangkak ke arah meja, mengangkat tubuhnya ke atas meja dan sekitar 30 detik kemudian ia berseru ‘ketemu!’” Saat berumur 4,5 tahun Kim sudah hafal 8 volume awal dari satu set ensiklopedia yang ada di rumahnya. Bahkan, baru-baru ini telah terungkap bahwa Kim dapat membaca 2 halaman buku secara bersamaan dan meyerap isinya hanya dalam waktu 10 detik! Hebatnya lagi informasi yang ia peroleh tadi tak akan dia lupakan. Menakjubkan!
Selain kemampuan menghafal dan aritmatika yang jauh d iatas rata-rata, Kim juga mencintai musik dan belajar memainkan piano pada Dr. April Greenan dari Universitas Utah. “Dia mempunyai kemampuan bermusik yang fenomenal dan lebih dari sekedar menghafal”, Ujar Dr.Greenan. “Bila Kim mendengar sebuah simfoni saat dia kecil, dan kemudian mendengarnya lagi pada usia 53 tahun, ia langsung dapat mengetahui bila terdapat kesalahan kecil pada permainan musik itu.”
Kejeniusan Seorang Kim Peek
Sesungguhnya apa yang dikatakan dokter yang membantu kelahiran Kim ialah benar, bahwa Kim bukanlah merupakan seorang autis jenius, tapi lebih tepat disebut pria dengan keterbelakangan mental yang superjenius. Karena seorang yang jenius biasanya memiliki kemampuan luar biasa dalam 3 bidang. Tetapi Kim, sang superjenius, memiliki kemampuan yang sangat hebat setidaknya di 15 bidang yang berbeda! Hal ini disebabkan karena kemampuan menghafal 12000 buku, memprediksi cuaca dan memiliki kemampuan bermusik layaknya Mozart!
Tak ada orang lain di dunia ini yang memiliki kapasitas otak seperti Kim Peek. Badan Antariksa Amerika (NASA) pun tertarik menggunakan berbagai peralatan canggih, seperti brain imaging dan data fusion techniques, untuk menemukan rahasia di balik kemampuan otak Kim yang mengagumkan. Ketika Kim ditanya mengenai pendapatnya mengenai langkah yang akan diambil NASA, ia pun menjawab, “Itu yang terbaik.” Mengapa dia bisa tahu segalanya? “Karena saya punya rasa cinta yang besar pada semua yang saya lihat,”ujar Kim. Sulit untuk berbincang-bincang dengan Kim. Pikirannya mampu berpindah-pindah dengan kecepatan tinggi. Namun dengan bantuan Fran, Kim selalu dibimbing untuk kembali pada topik pembicaraan semula.
Dalam sebuah pembicaraan umum, seorang bercerita bahwa ia dibesarkan di kota Cirencester. “Itu adalah nama kamp orang Romawi, Corin,” sahut Kim. “Corinium,” ujar orang tersebut seraya membetulkan pernyataan Kim. Tetapi belakangan, setelah dicek ulang, Kimlah yang benar. Karena orang-orang Romawi mengambil nama Corinium dari bahasa Keltik, Corin.