Kamis, 17 Mei 2012

3 Hotel Unik berbentuk Kapsul

1. Hotel Kapsul di Jepang
     Salah satu hal yang mungkin hanya dapat kita temui di Jepang adalah menjamurnya hotel kapsul (capsule hotel) yaitu sebuah hotel yang menurut dengan kamar yang sedikit tidak manusiawi.
Bayangkan saja, kamar hotel tersebut biasanya hanya berukuran 2 (P) x 1 (L) x 1 (T) m yang hanya cukup untuk tidur satu orang dan jangan berharap anda bisa berdiri karena tingginya sendiri hanya 1 meter.
Ukurannya yang kecil tersebut memungkinkan pihak hotel untuk mempunyai banyak "kamar" dengan menyusunnya sampai 2 "kamar" yaitu atas dan bawah.
     Di dalam kamar, anda hanya bisa tidur saja sedangkan untuk mandi dan lainnya sudah disediakan tempat mandi umum. Juga jika anda membawa barang bawaan yang cukup banyak, sudah disediakan loker yang juga digunakan untuk menyimpan sepatu dan lainnya.
Alasan seseorang menggunakan hotel kapsul ini kebanyakan karena mereka pulang larut malam dan tidak ada lagi kereta yang beroperasi pada jam tersebut. Dan hotel kapsul sendiri mempunyai rate yang cukup murah dibandingkan dengan hotel maupun love hotel yaitu sekitar US$ 30 – 40 untuk satu malam.
     Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, hotel kapsul juga dijadikan salah satu pilihan bagi para turis dengan "kantong tipis".
Perbedaan lainnya dibandingkan dengan hotel adalah waktu check-in mereka yang biasanya dimulai dari pukul 5 sore sedangkan untuk waktu check-out sendiri hampir sama yaitu jam 10 pagi.
Apakah nyaman tinggal di hotel kapsul? Tentu tidak tetapi bagi sebagian orang, setidaknya hotel kapsul memberikan alternatif yang murah kepada mereka yang ketinggalan kereta. Toh, mereka juga hanya butuh tempat untuk tidur saja.
      Walapun kecil dan sedikit tidak manusiawi tetapi fasilitas hotel kapsul tidak kalah dengan hotel lainnya, di dalamnya ada TV, akses internert (baik melalui kabel LAN maupun Wireless), radio, jam dan lampu baca.
Sumber : http://www.otakku.com/2008/11/26/hotel-kapsul-dengan-kamar-yang-tidak-mungkin-anda-bisa-berdiri-di-dalamnya/
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
2. Hotel Kapsul di China
Tamu yang menginap diberikan kamar yang sesuai dengan rasi bintangnya
Untuk sebagian kalangan wisatawan yang senang berkeliling dunia, hotel kapsul bukanlah hal yang baru.
Sejumlah negara yang ada di Eropa dan Jepang, telah menyediakan fasilitas hotel yang memiliki bentuk sangat praktis tersebut.
Namun, pemandangan berbeda disajikan oleh hotel kapsul yang ada di negeri tirai bambu, China.
Seperti dikutip laman CNN Go, hotel kapsul pertama yang hadir di negara komunis tersebut langsung penuh terisi karena dijadikan sebagai akomodasi yang murah untuk wisatawan.
Menurut Xu Meijiang, yang menjabat sebagai Manajer hotel kapsul di China, hotel yang baru dibuka pada tanggal 26 April lalu tersebut, berada di Stasiun Kereta Api Kota Xi'an, China. Tersebar dalam sembilan ruangan yang berbeda, hotel ini memiliki kapasitas 86 kamar.
"Tempat ini sangat digandrungi kalangan wisatawan dan pelajar muda yang ingin merasakan suasana baru. Bahkan, saat peringatan hari Buruh kemarin, hotel ini terisi penuh," tambah Xu Meijiang.
Bentuk hotel ini sendiri memiliki lebar 120 centimeter dan panjang 210 centimeter. Untuk fasilitas, pihak hotel menyediakan akses WiFi gratis dan televisi LCD.
Uniknya, tamu hotel diminta untuk memberitahukan zodiak kelahirannya pada saat akan check in.
Oleh staf resepsionis, para tamu akan diberikan kamar yang sesuai dengan rasi bintangnya, sehingga tidak akan mengganggu tamu yang lain.
Foto 1
 Foto 2
Foto 3
Foto 4
3. Hotel Kapsul Mini oleh Atelier Van Lieshout
Foto 1
Foto 2
Seperti SleepBox, Hotel Kapsul Mini ini tidak dirancang sebagai solusi untuk perumahan tunawisma, tetapi bisa disesuaikan untuk penggunaannya. Atelier Van Lieshout menciptakan enam tempat tidur hotel asrama bergaya untuk instalasi outdoor di Desain dari Miami pada 2009. Tujuan aslinya sebagai tempat untuk kecelakaan selama atau setelah pesta. Brad Pitt dikabarkan membelinya untuk pantai pribadinya. Tapi hotel kapsul seperti itu bisa memiliki penggunaan yang jauh lebih praktis di lingkungan perkotaan.(Web Urbanist/rei)
Foto 3
Foto 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar