Kamis, 24 Mei 2012

Rawat Pelek Agar Tak Jelek

      Memodifikasi pelek motor menjadi tren tersendiri bagi sebagian anak remaja di Indonesia. Sama seperti ketika membeli motor baru, biasanya Anda diberikan dua pilihan, pelek spoke (jari-jari) atau pelek casting whell (CW). Kedua jenis ini memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, bagus atau jeleknya sebuah pelek akan tergantung dari bagaimana cara Anda merawatnya. Nah, agar pelek Anda tetap terjaga kualitasnya, rawat dan bersihkanlah dengan baik.
Berbagai kotoran mudah menempel di permukaan pelek. Bila tak segera dibersihkan, bukan tak mungkin kotoran yang menempel berpotensi merusak pelek. Kini, bermacam produk pembersih dan pelindung pelek (wheel cleaner) banyak beredar di pasar.
     Bersihkanlah pelek dengan cara-cara yang tepat. mulailah dengan menyemprotkan air, beri sabun, dan bilas hingga bersih. Gunakanlah sikat gigi bekas untuk membantu menghilangkan kotoran pada bagian pinggir dan lekukan pelek. Kemudian, keringkan perlahan-lahan dengan kain halus.
Jangan lupa untuk membersihkan sisi dalam pelek. Bagian dalam pelek sering menjadi tempat mengendapnya kotoran. Endapan tersebut terjadi akibat sisa proses kerja rangkaian rem yang menempel pada pelek dan bersifat korosif. Kotoran ini biasanya lebih sukar dibersihkan karena lebih rentan terhadap serangan logam lain. Oleh sebab itu, sisi dalam pelek lebih baik dilapisi cat antikarat agar masalah seperti ini dapat dihindari. selain bersih-bersih, langkah berikutnya agar velg tetap bagus adalah :
1. Jaga Tekanan Udara
Tekanan udara berpengaruh pada fungsi dan juga keawetan velg. Jika tekanan udara pada ban semakin kecil, maka semakin besar peluang kerusakan velg akibat seringnya berbenturan dengan batu atau lobang jalan. 
2. Pergunakan Alat Yang Tepat
Jenis logam yang ada di velg adalah jenis logam yang lunak seperti alumunium atau plat besi kecil. Maka pergunakanlah alat yang tepat atau yang biasa digunakan untuk membuka ban. Sedikit saja badan velg tergores, maka hal itu itu bisa menjadi celah pertama kerusakan velg. Dan lapisi dengan kain alat pendongkel ban agar warna asli velg tetap terjaga.
3. Pilihlah Velg yang Tepat
Memilih velg yang tepat adalah yang asli keluaran pabrik atau yang bermerek. Termasuk memilih jari-jari untuk velg biasa juga harus yang asli. Mengingat campuran logam yang ada pada velg terdiri dari berbagai unsur yang komplek, jangan kepincut dengan yang murah, kalau ujung-ujungnya tidak awet dan bisa membahayakan pengendaranya. Selain itu jangan membeli velg berbahan magg allog veg, karena unsur magnesiumnya dapat menyebabkan kebakaran. Dan tidak diperkenankannya penggunaan ban yang melebihi diameter velg, karena dapat mempengaruhi manuver ban dan mengurangi keseimbangan putaran roda. Jelas hal ini tidak dibenarkan.
4. Hindari Lobang
Unsur penting lainnya merawat velg adalah membiasakan diri menghindari lobang jalan. Semakin sering terkena lobang, bukan hanya tekanan angin saja yang semakin berkurang, tetapi juga dapat merusak keutuhan velg dan ban luar. untuk saran ini sepertinya sulit dikarenakan hampir semua jalan berlubang...maklum anggaran belum turun untuk memperbaiki jalan...Maka berhati-hatilah.
5. Pilih Rem yang Terpisah
Ketika akan membeli motor, pilihlah selalu kaki-kaki depan yang menggunakan velg yang terpisah dengan cakram. Karena pilihan rem yang menyatu dengan drum velg adalah pemborosan. Karena jika rem nya mengalami kerusakan, maka harus diganti semuanya berikut velgnya. Ingat drum rem tersebut juga bagian dari velg. Padahal harga velg mahal kan?. Nah untuk saran ini tergantung keuangan Anda..mau dibenarkan atau beli baru lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar