Sabtu, 19 Mei 2012

8 Foto Makhluk Dasar Laut


 Makhluk Penghuni Dasar Laut Terdalam

    Puncak Gunung Everest, yang berada di ketinggian 8.848 meter merupakan titik tertinggi yang ada di planet Bumi. Lalu, di manakah titik terendah yang ada di permukaan bumi?
   Dengan kedalaman mencapai 11.030 meter di bawah permukaan laut, palung Mariana merupakan kawasan terendah di permukaan Bumi. Palung ini berada di samudera Pasifik, di sekitar timur laut Indonesia atau selatan Jepang. Saking dalamnya, tekanan air di dasar palung itu mencapai 8 ton per inci persegi. Artinya, ada beban seberat 8 ton yang ditampung oleh ruang seluas 1 inci persegi. Sebagai gambaran, di permukaan laut, tekanan udara yang mengelilingi tubuh kita adalah 15 pound atau 0,0075 ton per inci persegi. Manusia tanpa perlengkapan pernafasan bantuan tak akan mampu bertahan pada tekanan 355 pound atau 0,1775 ton per inci persegi. Apalagi 8 ton.
Lalu, adakah kehidupan di kedalaman laut seperti itu? Ternyata ada, dan luar biasa indahnya.
Foto 1
 Paraliparis Copei Copei 
Foto 2
Lagi-lagi ada ikan yang berbentuk unik yang ditemukan di palung Mariana. Nama ikan tersebut adalah Paraliparis Copei Copei. Hewan ini mampu hidup di kedalaman laut antara 200 hingga 1692 meter. Bentuk ikan ini mirip dengan hewan belut. Warna tubuh hewan ini adalah putih agak sedikit kemerahan. Dan panjangnya 17 cm
Foto 1
                                                                    Dumbo Octopus
Foto 2
 Foto 3
 Foto 4
 Foto 5
 Foto 6
 Foto 7
 Foto 8
 Foto 9
 Foto 10
 
Palung Mariana yang terletak di samudera Pasifik merupakan palung yang paling dalam yang pernah ada di bumi ini. Kedalamannya bisa mencapai 11 ribu meter. Hal tersebut membuat banyak para peneliti sangat penasaran dengan palung tersebut karena di palung tersebut masih terdapat banyak hewan-hewan yang belum pernah ditemukan hingga selama ini. Dumbo Octopus atau yang memiliki nama ilmiah Grimpoteuthis ini adalah salat satu hewan yang di temukan di palung Mariana. Hewan ini mampu hidup di laut yang kedalamannya hingga 7000 meter. Sehingga hewan ini adalah satu-satunya jenis gurita yang mampu hidup paling dalam yang pernah ditemukan hingga selama ini. Panjang Dumbo Octopus yang terbesar yang pernah dicatat hingga saat ini mencapai 6 kaki. Sedangkan beratnya dapat mencapai 13 pounds. Hewan ini dinamakan Dumbo karena ia memiliki bagian tubuh yang mirip dengan kuping gajah.
                                                                          Foto 1 
Scaly Dragonfish 
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Scaly Dragonfish atau yang bisa dipanggil dengan nama ilmiah Stomias Boa. Hewan ini ditemukan di palung Marina yang terletak di Samudera Pasifik yang kedalamannya antara 200 sampai 1500 meter.
Scaly Dragonfish mempunyai janggut yang panjang yang terletak dibawah mulutnya. Hewan ini memiliki gigi yang sangat tajam. Warna tubuh hewan ini hampir sebagian besar adalah warna hitam. Panjang tubuh hewan ini berkisar antara 20 hingga 32 sentimeter. 
Foto 1
Squid Worm 
Foto 2
Foto 3
Foto 4
 Foto 5
Tidak hanya di luar negeri saja yang terdapat hewan-hewan unik. Di negara Indonesia pun juga terdapat banyak kekayaan alam berupa hewan-hewan unik. Seperti contohnya Squid Worm alias Cacing cumi. Hewan ini mirip dengan cumi-cumi dan juga cacing. Akan tetapi, hewan ini tidak memiliki tentakel dan juga bukan sejenis cacing. Squid Worm memiliki nama ilmiah Teuthidodrilus samae. Hewan unik ini ditemukan oleh ilmiwan dari Woods Hole Oceanographic Institute dan the University of California di dasar laut Sulawesi, Indonesia. Tepatnya, hewan ini ditemukan di cekungan Laut Sulawesi yang kedalamannya diantara 2800 sampai 2900 meter.
Squid worm memiliki tubuh yang berwarna coklat agak kehitaman. Hewan ini dapat berenang dengan bantuan otot terbesarnya yang berada di bawah kulit yang berwarna merah muda mengkilap.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Barreleye
Barreleye adalah ikan yang kepalanya mirip dengan kokpit pesawat tempur. Ikan ini ditemukan oleh para peneliti dari MBARI menggunakan video dengan Remotely Operated Vehicles (ROVs) di kedalaman laut, Pantai California. Ikan ini biasanya hidup pada kedalaman 600-800 meter di bawah permukaan laut, dimana cahaya matahari tidak bisa menembusnya.
Ikan ini mempunyai mata yang berwarna hijau, yang berfungsi menyaring dan melindungi dari sinar matahari yang datang secara langsung dari permukaan laut. Mata hewan ini juga mampu berputar secara vertikal maupun horizontal. Pupil mata ikan ini pun berada di bagian atas sehingga ikan ini mampu fokus untuk tetap mengincar mangsanya meskipun mangsanya berada di atas ikan ini.
Panjangnya : 6 inchi (15 sentimeter)
Foto 1
Loricifera 
Foto 2
Foto 3
Loricifera adalah sejenis hewan ubur-ubur yang berukuran kurang dari 1 milimeter. Hewan ini di temukan di endapan cekungan L’Atalante, sebuah kawasan perairan asin tak beroksigen di kedalaman 3000 meter, dasar laut Mediterrania, atau laut tengah.
Loricifera ini mampu hidup ditempat perairan asin yang tidak terdapat oksigen dan juga tidak ada cahaya mataharinya melalui organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi. Hewan ini juga tidak memiliki mitokondria sehingga ia tidak mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya.
Ubur-ubur ini pun membuat para peneliti membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan yang tidak ada oksigennya.
Foto 1
Politolana sanchezi
Hewan yang mirip udang ini ditemukan di kawasan Cachucho Marine Protected Area, Spanyol atau yang lebih tepat lagi di Sekitar selatan Bay of Biscay hingga kawasan barat Galicia.  
Politolana sanchezi ini mampu hidup di sekitar kedalaman 480 hingga 829 meter. Hewan ini memiliki tubuh yang sangat kecil yaitu sekitar 2 cm. Meski tubuhnya kecil, hewan ini mampu menggali hingga 5 sentimeter di dasar laut yang berlumpur. Selain itu, hewan ini juga memiliki perilaku yang cukup unik yaitu ia suka mengumpulkan sampah dan mencampurkan sedimen.
Foto 1
Tiburonia Granrojo 
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Salah satu ubur-ubur yang ditemukan di sekitar Palung Mariana ini, memiliki nama Tiburonia Granrojo atau sering disebut The Big Red.
Tiburonia Granrojo tinggal di kedalaman laut antara 600 hingga 1500 meter. Ubur-ubur ini memilki warna merah agak keabu-abuan dan ukurannya cukup besar sebagai ubur-ubur. Sehingga hewan ini diberi nama "The Big Red" yang artinya "merah besar" , sedangkan "Tiburonia Granrojo" berasal dari bahasa spanyol yang memiliki arti terpisah. Yaitu "Tiburonia" berarti "Ikan Hiu" dan "Granrojo" yang berarti "merah besar." Ukurannya : 100 cm



Tidak ada komentar:

Posting Komentar