Selasa, 15 Mei 2012

3 Hotel Unik Yang Berada Di Air


1. Konsep Unik Hotel Songjiang
Foto 1
      Metrogaya - China tidak pernah berhenti untuk membuat sesuatu hal baru yang dapat membuat Anda betah mengunjunginya. Untuk kunjungan berikutnya, Anda wajib menginap di sebuah hotel dengan konsep unik, yaitu Hotel Songjiang, Shanghai.
      Hotel yang dibangun dengan konsep desain yang menakjubkan serta tidak biasa karena hotel ini berdiri tepat di daerah lembah atau jurang dengan kedalaman berkisar 100 meter. Dengan rating bintang lima, Hotel Songjiang terletak di distrik Songjiang dekat Shanghai, China.
      Hotel dengan desain yang sangat inovatif ini memiliki kapasitas 400 kamar dan ruang konferensi yang bisa muat 1.000 orang! Yang menarik tentu saja beberapa restoran, kafe, fasilitas olahraga, dan ruang publiknya berada di bawah permukaan air.
     Ditambah lagi dengan dihadirkannya aquarium raksasa yang dapat Anda nikmati dari sebuah restoran dengan kedalaman sekitar 100 meter. Tidak hanya itu saja, di sini Anda dapat merasakan nikmatnya beristirahat di balik air terjun dengan latar belakang suara airnya yang punya sensasi luar biasa.
     Pada bagian desain bangunan, hotel ini menggunakan atap hijau untuk struktur di atas tanah yang dapat menahan tingkat ekstraksi energi panas bumi. Sebuah tema perairan berjalan melalui desain yang apik secara visual dan fungsional.
Foto 2
 Foto 3
Foto 4
2. Hotel Kapsul-Den Haag, Belanda
Foto 1
Meskipun mereka tidak terlalu besar, mereka menawarkan kantong tidur untuk 3 orang. Dilengkapi perpustakaan, sutra, sampanye hingga lampu disko. Mereka yang rentan terhadap mabuk laut sebaiknya tidak tinggal di sini.
Foto 2
      Seorang arsitek asal Belanda, Denis Oudendijk, mengubah kapsul penyelamat pengoboran minyak menjadi sebuah penginapan. Oudendijk ingin memberikan sensasi yang berbeda bagi orang yang menginap di hotel kapsul tersebut.
       Ia sengaja mengubah kapsul tersebut dan mengubahnya menjadi hotel terapung yang berbasis di Den Haag, Belanda. Untuk bermalam di kapsul berwarna oranye tersebut, setiap orang hanya membutuhkan uang sebesar 60 Euro atau sekitar Rp720 ribu per malam.
      Seperti dikutip dari In Habitat, dengan uang sebesar terebut, Anda dapat tidur dalam kenyamanan dan suasana yang berbeda dari hotel biasa. Menyewa kapsul orange itu juga mendapatkan jaring ikan dan ayunan.
      Pada awalnya, Oudendijk berencana untuk melakukan perjalanan ke sekitar Eropa dengan melalui jalan air untuk mencari limbah lokal dan mengubahnya menjadi benda yang diinginkannya.
Sebuah kapal tentu akan menjadi modus alami transportasi, tapi Oudendijk membutuhkan sesuatu yang tertutup dan bisa berfungsi baik sebagai rumah dan laboratorium. 
      Ia pun menemukan kapsul oranye tersebut. Dan apa yang ditemuinya itu, persis dengan apa yang dia inginkan yakni menggunakan kembali limbah industri dengan cara baru. Dan ia kemudian mengubah kapsul itu menjadi lebih hidup. Ia mengubah proyeknya dengan menjadikan kapsul tersebut sebagai sebuah hotel terapung. Dengan begitu, orang lain bisa mengalami apa yang ia miliki.
Ia menjelaskan sejak pemunculannya, kasus ini menjadi sangat populer. Bahkan, menurut Oudendijk, kapsul tersebut telah menyelamatkan beberapa hubungan yang nyaris kandas.
Sumber :  http://bola.vivanews.com/news/read/252362-sensasi-bermalam-di-kapsul-terapung
Foto 3
 Foto 4
3. Conrad Maldives Rangali Island
Foto 1
 Menikmati eksotika alam bawah laut tak hanya bisa dilakukan dengan diving atau snorkling. Menyewa sebuah kamar hotel di bawah laut bisa menjadi alternatif bagi mereka yang memiliki gaya hidup kelas platinum. Seperti apa yang ditawarkan sebuah resort mewah 'Conrad Maldives Rangali Island' akhir pekan lalu. Resort yang berlokasi di Kepulauan Maldives itu menyulap restoran bawah laut milik mereka menjadi sebuah kamar esklusif layaknya ruang hotel bintang lima. Ruang yang dibangun lima meter di bawah permukaan Samudera Hindia itu memiliki desain dinding dan atap menyatu membentuk lengkungan 180 derajat. Sang arsitek sengaja menggunakan bahan tembus pandang sehingga pengunjung bisa menikmati eksotika ikan-ikan yang menari di sekeliling batu karang dari ruang seluas 9x5 meter itu. Seperti dikutip dari laman Female First, penawaran bermalam di kamar bawah laut itu hanya berlaku semalam sebagai bentuk perayaan lima tahun berdirinya restoran bawah laut pertama di dunia milik mereka 'Ithaa'. Hotel bawah laut yang sesungguhnya tengah dikembangkan di Dubai dan Jepang. Yang pertama adalah 'Hydropolis' yang berlokasi di Dubai. Hotel seluas hampir 11 hektare yang masih dalam proses pembangunan itu memiliki 220 kamar. Masing-masing kamar didesain menyerupai gelembung-gelembung air yang ditanam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut. Pengembang membangun sebuah terowongan sepanjang 515 meter untuk menuju hotel itu. Hotel yang menelan biaya pembangunan sekitar US$ 550 juta ini rencananya ditawarkan dengan tarif sekitar US$ 5.000. Sementara di Jepang, sebuah resor bintang lima bernama 'Poseidon' tengah dibangun pada kedalaman 12 meter di bawah permukaan laut di Kepulauan Fiji. Kamar hotel dilengkapi dengan fasilitas untuk menyemburkan makanan ke laut dan pengaturan cahaya untuk menghidupkan suasana laut. Akses menuju kamar menggunakan lift.
Foto 2
Foto 3
Foto 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar