1. Paus Biru (Balaenoptera musculus)
Paus Biru diyakini sebagai hewan terbesar
yang ada saat ini. Panjangnya bisa mencapai 33,59 m dan beratnya 181
ton, atau lebih. Paus Biru dapat berenang dengan kecepatan 50 km/jam,
ketika berenang untuk perjalanan, kecepatannya sekitar 20 km/jam,
sedangkan ketika sedang makan, mereka memperlambat kecepatannya sampai
sekitar 5 km/jam. Mulut Paus Biru dapat menampung 90 ton makanan dan
air. Umurnya bisa mencapai 80 tahun.
Populasi di seluruh dunia pada tahun 2002
diperkirakan hanya sekitar 5.000 sampai 12.000 ekor saja. Termasuk
dalam spesies yang terancam punah. Dilarang untuk diburu sejak tahun
1966.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia;
Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Cetacea; Upaordo: Mysticeti;
Famili: Balaenopteridae; Genus: Balaenoptera; Spesies: B. musculus. Nama binomial: Balaenoptera musculus (Linnaeus, 1758).
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Ikan yang kerap menyemburkan air dari lubang
hidungnya itu juga memiliki suara yang khas. Kekuatan suara yang
dihasilkan paus biru diperkirakan mencapai 155 hingga 188 desibel. . jika kita bandingkan dengan konser rock yang rata-rata hanya menccapai 100 desibel,
Untuk berkomunikasi dengan sesamanya, kelompok paus
biru akan membuat panggilan pada frekuensi fundamental, yaitu antara 10
hingga 40 Hertz. Sebagai perbandingan, frekuensi suara terendah manusia
berkisar 20 Hertz. Uniknya, dalam berkomunikasi dengan sesama, paus
biru kerap mengeluarkan suara yang bernada.
Para ilmuwan meyakini bahwa fenomena tersebut tidak terlihat di populasi lain manapun dan benarbenar menjadi ciri khas spesies paus biru (Balaenoptera musculus). Ikan itu juga kerap dikatakan sebagai ikan dengan suara terkeras. Hingga saat ini, belum ada satu pun ahli yang mengetahui maksud dari vokalisasi yang dikeluarkan paus biru tersebut.
Para pakar hanya menduga hal itu sebagai media paus biru untuk memelihara jarak antar individu, tanda perkenalan antara individu yang satu dengan individu lainnya, atau media transmisi informasi kontekstual seperti untuk memberitahukan area makanan atau buruan, peringatan tanda bahaya, dan percumbuan.
Paus biru jantan biasa menggunakan suara kerasnya untuk menarik pasangan yang jaraknya ratusan mil jauhnya.
Para ilmuwan meyakini bahwa fenomena tersebut tidak terlihat di populasi lain manapun dan benarbenar menjadi ciri khas spesies paus biru (Balaenoptera musculus). Ikan itu juga kerap dikatakan sebagai ikan dengan suara terkeras. Hingga saat ini, belum ada satu pun ahli yang mengetahui maksud dari vokalisasi yang dikeluarkan paus biru tersebut.
Para pakar hanya menduga hal itu sebagai media paus biru untuk memelihara jarak antar individu, tanda perkenalan antara individu yang satu dengan individu lainnya, atau media transmisi informasi kontekstual seperti untuk memberitahukan area makanan atau buruan, peringatan tanda bahaya, dan percumbuan.
Paus biru jantan biasa menggunakan suara kerasnya untuk menarik pasangan yang jaraknya ratusan mil jauhnya.
2. Gajah (Elephantidae)
Gajah (Elephantidae) adalah mamalia darat terbesar yang masih hidup.
Ketika gajah memijakkan kakinya,getaran bisa terdengar sampai 20 mil melalui tanah. Sebagai informasi gajah juga melakukan komunikasi melalui kaki yang dihasilkan getaran tersebut. Penelitian di afrika mengidentifikasi gajah mengirimkan pesan untuk peringatan, untuk menyapa dan untuk mengumumkan..”Let’s go..”. Suara ini berkekuatan 80-90 desibel, lebih keras daripada kebanyakan manusia berteriak.
Ketika gajah memijakkan kakinya,getaran bisa terdengar sampai 20 mil melalui tanah. Sebagai informasi gajah juga melakukan komunikasi melalui kaki yang dihasilkan getaran tersebut. Penelitian di afrika mengidentifikasi gajah mengirimkan pesan untuk peringatan, untuk menyapa dan untuk mengumumkan..”Let’s go..”. Suara ini berkekuatan 80-90 desibel, lebih keras daripada kebanyakan manusia berteriak.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
3. Beruang Kutub
Beruang
Kutub (Inggris: polar bear) atau beruang es atau dalam nama ilmiahnya
Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga keluarga biologi
ursidae. Dia termasuk spesies circumpolaryang terdapat di sekitar benua
paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling
karnivora di antara keluarga beruang lainnya. Beruang kutub
kadang-kadang juga diklasifikasi sebagai mammalia laut.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Beruang
kutub adalah mamalia besar yang terdapat di sekitar benua paling utara
bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling karnivora di antara
keluarga beruang lainnya. Beruang kutub jantan memiliki berat antara 400
- 600 kilogram dan kadang-kadang dapat mencapai lebih dari 800 kg
dengan tinggi mencapai lebih dari 2,5 meter. Sedangkan Beruang kutub
betina hanya separuh dari berat beruang jantan dengan berat antara 200 -
300 kg dan tinggi sekitar 2 meter. Beruang kutub adalah perenang yang
handal karena dapat berenang sejauh 60 mil tanpa berhenti.
Makanan
utama Beruang kutub adalah ikan dan anjing laut. Musim perkawinan untuk
Beruang kutub terjadi pada musim panas di Kutub Utara, yaitu antara
bulan Maret - Juni. Kemudian bayi - bayi Beruang kutub akan lahir pada
bulan Desember - Januari, biasanya mereka akan melahirkan 2 - 3 bayi.
Secara umum, Beruang kutub hidup secara individual. Akan tetapi, Beruang
kutub betina akan hidup secara berkelompok untuk saling melindungi
ketika mereka sedang mengandung dan pada saat akan mencari makanan.
4. Buaya
Foto 1
Lebih dari setengah abad yang lalu, seekor buaya terbesar di dunia
yang memiliki panjang hingga 8,64 meter ditemukan dan ditembak mati di
Normanton, Queensland, Australia. Sejak saat itu, tidak pernah ada buaya
sebesar itu pernah ditemukan lagi dimanapun di dunia. Tetapi, semuanya
mungkin akan segera berubah.Minggu ini, Normanton, sebuah kota
teluk kecil di Queensland dihebohkan dengan sebuah berita yang cukup
mengerikan. Di sungai Norman yang mengaliri kota itu, diperkirakan hidup
seekor buaya yang panjangnya mencapai hingga 8 meter. Jika ini benar,
maka ini adalah buaya terbesar yang pernah ditemukan pada zaman modern
ini.
Kota Normanton pernah menjadi sangat terkenal di seluruh dunia karena
pada tahun 1957, seekor buaya sepanjang 8,64 meter ditembak mati oleh
seorang pemburu. Buaya tersebut, yang kemudian diberi nama Krys,
memecahkan rekor dunia karena sebelumnya dan bahkan hingga sekarang
tidak pernah ada buaya sebesar itu pernah ditemukan.
Foto 2
Buaya raksasa itu ditembak mati oleh seorang perempuan bernama
Krystina Pawlowski di teluk Carpentaria. Karena reputasinya yang
membunuh buaya itu hanya dengan satu tembakan, Krystina mendapatkan
julukan “One shot Krys”. Walaupun seorang wanita, Krystina adalah
pemburu buaya profesional. Sepanjang karirnya sebagai pemburu, ia telah
menembak mati 5.000 buaya dan hanya gagal membunuh 3 buaya.
Foto 3
5. Jerapah ( Kalau ini terlihat besar karena lehernya yang panjang)
Foto 1
Jerapah, seperti halnya sidik jari manusia, berbeda satu sama lain jika
dilihat dari pola kulit bulu mereka. Jerapah merupakan makhluk yang
cukup aneh. Semua orang mengenalnya dari kaki-kakinya yang panjang dan
totol-totolnya yang mirip leopard. Nama aslinya adalah Giraffa
camelopardalis. "Giraffa" berarti sesuatu yang berjalan dengan cepat.
Meski jerapah beruntung belum menjadi spesies
yang terancam, jerapah masih rawan dan butuh perlindungan sebelum mereka
bergabung dengan koala dan spesies-spesies yang terancam punah
lainnya.
Jerapah memiliki tanduk di atas kepalanya dan bisa tumbuh hingga 5 inci panjangnya. Fungsinya untuk melindungi kepala saat bertarung.
Seekor jerapah jantan bisa memiliki berat hingga 3000 pound dan mencapai tinggi 19 kaki. Sang betina dewasa beratnya sekitar 2600 pounds dengan tinggi hingga 16 kaki. Leher mereka yang panjang hanya terdiri dari tujuh ruas tulang belakang yang terpisah, sama seperti mamalia lainnya.
Jerapah terdapat di Afrika bagian utara, tengah, dan selatan dan hidup kira-kira 25 tahun di alam liar. Larinya bisa mencapai kecepatan 35 mil per jam.
Jerapah memiliki tanduk di atas kepalanya dan bisa tumbuh hingga 5 inci panjangnya. Fungsinya untuk melindungi kepala saat bertarung.
Seekor jerapah jantan bisa memiliki berat hingga 3000 pound dan mencapai tinggi 19 kaki. Sang betina dewasa beratnya sekitar 2600 pounds dengan tinggi hingga 16 kaki. Leher mereka yang panjang hanya terdiri dari tujuh ruas tulang belakang yang terpisah, sama seperti mamalia lainnya.
Jerapah terdapat di Afrika bagian utara, tengah, dan selatan dan hidup kira-kira 25 tahun di alam liar. Larinya bisa mencapai kecepatan 35 mil per jam.
Jerapah juga memiliki lidah panjang berwarna biru
yang hebat. Dan minimum panjang dari lidah jerapah ini dapat mencapai
60cm!!! Dengan ketebalan yang bervariasi.
Jerapah terutama memakan daun-daun akasia dan dengan leher panjangnya mereka mampu meraih daun-daun muda yang segar di puncak pohon yang tinggi. Jerapah jantan dan betina biasanya makan dari bagian pohon yang berbeda agar tidak saling berebut makanan. Jerapah dapat bertahan hidup hingga beberapa hari tanpa air, dan menggantungkan hidupnya dari kandungan air yang ada pada daun-daun yang dimakannya. Namun saat menemukan sumber air, sekali mereka minum bisa menghabiskan 12 galon air.
Burung-burung Oxpecker sering ditemukan dalam jumlah besar dimana jerapah berada. Burung-burung ini akan bertengger di punggung jerapah dan memakan serangga-serangga yang ada di situ. Hal ini menguntungkan kedua belah pihak.
Periode kehamilan seeokor jerapah adalah selama 15 bulan dan hanya bisa melahirkan satu anak. Jerapah muda sangat ringkih dan butuh perlindungan penuh dari predator-predator.
Jerapah terutama memakan daun-daun akasia dan dengan leher panjangnya mereka mampu meraih daun-daun muda yang segar di puncak pohon yang tinggi. Jerapah jantan dan betina biasanya makan dari bagian pohon yang berbeda agar tidak saling berebut makanan. Jerapah dapat bertahan hidup hingga beberapa hari tanpa air, dan menggantungkan hidupnya dari kandungan air yang ada pada daun-daun yang dimakannya. Namun saat menemukan sumber air, sekali mereka minum bisa menghabiskan 12 galon air.
Burung-burung Oxpecker sering ditemukan dalam jumlah besar dimana jerapah berada. Burung-burung ini akan bertengger di punggung jerapah dan memakan serangga-serangga yang ada di situ. Hal ini menguntungkan kedua belah pihak.
Periode kehamilan seeokor jerapah adalah selama 15 bulan dan hanya bisa melahirkan satu anak. Jerapah muda sangat ringkih dan butuh perlindungan penuh dari predator-predator.
Saat ini jerapah masih diburu di Afrika untuk
diambil kulit dan dagingnya. Pola pada tiap kulitnya adalah unik,
seperti sidik jari manusia. Ekor jerapah disebut merupakan jimat
keberuntungan dan dibuat menjadi gelang atau kalung. Rambut jerapah juga
digunakan sebagai benang untuk menjahit.
Foto 2
Foto 3
6. Burung Unta
Burung unta merupakan burung terbesar yang masih hidup. Dengan ketinggian hingga 2,5 meter (8 kaki), ia cukup besar untuk seseorang dewasa berbadan kecil menunggang mereka dan telah digunakan di sebagian Afrika Utara dan Arab
sebagai hewan tunggangan perlombaan. Burung ini tidak dapat terbang dan
termasuk dalam kumpulan primitif yang kurang dikenal, yaitu ratit (Palaeognaths). Nama ilmiahnya Struthio camelus.
Burung unta berasal dari sabana dan bagian gurun Afrika di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa. Spesies yang terdapat di Timur Tengah, yakni S. c. syriacus, telah lenyap.
Burung unta dipelihara sebagai sumber daging di kawasan sejuk seperti Swedia. Rasa dagingnya seperti daging tak berlemak.
Menurut kepercayaan rakyat, burung unta terkenal karena
menyembunyikan kepala mereka di dalam tanah saat berhadapan dengan
bahaya. Perilaku ini tidak pernah dicatat atau dilihat, walaupun burung
unta diketahui merendahkan kepala dan leher mereka ke tanah untuk
melindungkan diri bila predator mendekat. Apabila terancam, burung unta mampu membuat predatornya luka parah dengan tendangan dari kaki mereka yang kuat itu.
Anggota lain kelompok Palaeognaths termasuk burung rea, emu, kasuari serta burung terbesar yang diketahui tetapi sekarang lenyap, Aepyornis.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
7. Chinese Giant Salamander
Foto 1
Organisme ini adalah salamander terbesar yang diketahui ada dan habitatnya meliputi sungai dan danau seta pegunungan di China. Salamander ini bisa tumbuh hingga 73 inci dan hidup sampai usia 80 tahun.
Salamander Raksasa ini tidak memiliki kelopak mata, sehingga mencari makan tergantung pada sensor untuk mendeteksi getaran.
Foto 2
Foto 3
8. Whale Shark
Whale Shark, Rhincodon Typus adalah hiu terbesar di dunia. Meskipun
besar, hiu paus (Whale Shark) ini juga bukanlah pemangsa, mereka adalah
hiu yang bergerak lambat yang hanya memakan phytoplankton atau
binatang yang sangat kecil yang hidup di laut.
Hiu paus ini dapat hidup sehingga 41 kaki dan berat hingga 15 ton. Hiu
paus ini sama seperti hiu lainnya yang dapat di temukan di sekitar laut
khatulistiwa dan perairan yang hangat. Spesies yang berasal dari
kehidupan 60 juta tahun yang lalu ini mampu hidup hingga 70 tahun
lamanya.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
9. Cumi Collosal
Colossal Squid adalah invertebrata yang terbesar sampai saat ini, tetapi juga memiliki mata terbesar dari seluruh hewan di dunia. Masing-masing mata cumi-cumi kolosal itu bisa sampai 30 cm di, menjadi lebih besar dari piring makan dan memiliki lensa se-ukuran jeruk. Matanya yang besar memungkinkan squid untuk melihat dalam kondisi cahaya redup, sangat berguna bagi hewan yang menghabiskan sebagian besar waktu berburu pada 2000 meter di bawah permukaan laut.Disebutkan bahwa hanya cumi kolosal remaja yang pernah ditangkap dan dipelajari sejauh ini.
Cumi kolosal dewasa diperkirakan dapat tumbuh hingga 15 meter . Raksasa ini akan memiliki mata yang lebih besar. Berbeda dengan Squid Giant, cumi-cumi kolosal memiliki visi stereoskopik, memiliki kemampuan melihat jarak jauh. Bahkan lebih menakjubkan, setiap mata memiliki “flash” seperti pada digital camera, organ ini dikenal sebagai photophore yang dapat menghasilkan cahaya sehingga setiap kali cumi-cumi kolosal memfokuskan mata ke depan, photophores menghasilkan cahaya untuk bisa melihat mangsanya dalam kegelapan dasar laut.
Cumi kolosal dewasa diperkirakan dapat tumbuh hingga 15 meter . Raksasa ini akan memiliki mata yang lebih besar. Berbeda dengan Squid Giant, cumi-cumi kolosal memiliki visi stereoskopik, memiliki kemampuan melihat jarak jauh. Bahkan lebih menakjubkan, setiap mata memiliki “flash” seperti pada digital camera, organ ini dikenal sebagai photophore yang dapat menghasilkan cahaya sehingga setiap kali cumi-cumi kolosal memfokuskan mata ke depan, photophores menghasilkan cahaya untuk bisa melihat mangsanya dalam kegelapan dasar laut.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
10. kumbang goliath
Foto 1
Berdasarkan berat
dan besarnya, kumbang goliath adalah termasuk serangga terbesar.
Berasal dari Afrika, yang jantan bisa tumbuh lebih dari 4 inci, dan
berat 100 gram (3,5 ons) pada tahap larva mereka. Meskipun mereka
vegetarian di alam bebas, mereka sering makan makanan anjing dan kucing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar