Makhluk Penghuni Dasar Laut Terdalam
Puncak Gunung Everest, yang berada di ketinggian 8.848 meter merupakan
titik tertinggi yang ada di planet Bumi. Lalu, di manakah titik terendah
yang ada di permukaan bumi?
Dengan kedalaman mencapai 11.030
meter di bawah permukaan laut, palung Mariana merupakan kawasan terendah
di permukaan Bumi. Palung ini berada di samudera Pasifik, di sekitar
timur laut Indonesia atau selatan Jepang. Saking dalamnya,
tekanan air di dasar palung itu mencapai 8 ton per inci persegi.
Artinya, ada beban seberat 8 ton yang ditampung oleh ruang seluas 1 inci
persegi. Sebagai gambaran, di permukaan laut, tekanan udara yang
mengelilingi tubuh kita adalah 15 pound atau 0,0075 ton per inci
persegi. Manusia tanpa perlengkapan pernafasan bantuan tak akan mampu
bertahan pada tekanan 355 pound atau 0,1775 ton per inci persegi.
Apalagi 8 ton.
Lalu, adakah kehidupan di kedalaman laut seperti itu? Ternyata ada, dan luar biasa indahnya.
Foto 1
Paraliparis Copei Copei
Foto 2
Lagi-lagi ada ikan yang berbentuk unik yang ditemukan di palung Mariana. Nama ikan tersebut adalah Paraliparis Copei Copei.
Hewan ini mampu hidup di kedalaman laut antara 200 hingga 1692 meter.
Bentuk ikan ini mirip dengan hewan belut. Warna tubuh hewan ini adalah
putih agak sedikit kemerahan. Dan panjangnya 17 cm
Foto 1
Dumbo Octopus
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Foto 6
Foto 7
Foto 8
Foto 9
Foto 10
Foto 1
Scaly Dragonfish
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Scaly Dragonfish atau yang bisa dipanggil dengan nama ilmiah Stomias Boa. Hewan ini ditemukan di palung Marina yang terletak di Samudera Pasifik yang kedalamannya antara 200 sampai 1500 meter.
Scaly Dragonfish mempunyai janggut yang panjang yang terletak dibawah mulutnya. Hewan ini memiliki gigi yang sangat tajam. Warna tubuh hewan ini hampir sebagian besar adalah warna hitam. Panjang tubuh hewan ini berkisar antara 20 hingga 32 sentimeter.
Scaly Dragonfish mempunyai janggut yang panjang yang terletak dibawah mulutnya. Hewan ini memiliki gigi yang sangat tajam. Warna tubuh hewan ini hampir sebagian besar adalah warna hitam. Panjang tubuh hewan ini berkisar antara 20 hingga 32 sentimeter.
Foto 1
Squid Worm
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Tidak hanya di luar negeri saja yang terdapat hewan-hewan unik. Di
negara Indonesia pun juga terdapat banyak kekayaan alam berupa
hewan-hewan unik. Seperti contohnya Squid Worm alias Cacing cumi. Hewan ini mirip dengan cumi-cumi dan juga cacing. Akan tetapi, hewan ini tidak memiliki tentakel dan juga bukan sejenis cacing. Squid Worm memiliki nama ilmiah Teuthidodrilus samae. Hewan unik ini ditemukan oleh ilmiwan dari Woods Hole Oceanographic Institute dan the University of California di
dasar laut Sulawesi, Indonesia. Tepatnya, hewan ini ditemukan di
cekungan Laut Sulawesi yang kedalamannya diantara 2800 sampai 2900
meter.
Squid worm memiliki tubuh yang berwarna coklat agak kehitaman. Hewan ini dapat berenang dengan bantuan otot terbesarnya yang berada di bawah kulit yang berwarna merah muda mengkilap.
Squid worm memiliki tubuh yang berwarna coklat agak kehitaman. Hewan ini dapat berenang dengan bantuan otot terbesarnya yang berada di bawah kulit yang berwarna merah muda mengkilap.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Barreleye
Ikan ini mempunyai mata yang berwarna hijau, yang berfungsi menyaring dan melindungi dari sinar matahari yang datang secara langsung dari permukaan laut. Mata hewan ini juga mampu berputar secara vertikal maupun horizontal. Pupil mata ikan ini pun berada di bagian atas sehingga ikan ini mampu fokus untuk tetap mengincar mangsanya meskipun mangsanya berada di atas ikan ini.
Panjangnya : 6 inchi (15 sentimeter)
Foto 1
Loricifera
Foto 2
Foto 3
Loricifera adalah sejenis hewan ubur-ubur yang berukuran kurang
dari 1 milimeter. Hewan ini di temukan di endapan cekungan L’Atalante,
sebuah kawasan perairan asin tak beroksigen di kedalaman 3000 meter,
dasar laut Mediterrania, atau laut tengah.
Loricifera ini mampu hidup ditempat perairan asin yang tidak terdapat oksigen dan juga tidak ada cahaya mataharinya melalui organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi. Hewan ini juga tidak memiliki mitokondria sehingga ia tidak mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya.
Ubur-ubur ini pun membuat para peneliti membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan yang tidak ada oksigennya.
Loricifera ini mampu hidup ditempat perairan asin yang tidak terdapat oksigen dan juga tidak ada cahaya mataharinya melalui organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi. Hewan ini juga tidak memiliki mitokondria sehingga ia tidak mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya.
Ubur-ubur ini pun membuat para peneliti membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan yang tidak ada oksigennya.
Foto 1
Politolana sanchezi
Politolana sanchezi ini mampu hidup di sekitar kedalaman 480 hingga 829 meter. Hewan ini memiliki tubuh yang sangat kecil yaitu sekitar 2 cm. Meski tubuhnya kecil, hewan ini mampu menggali hingga 5 sentimeter di dasar laut yang berlumpur. Selain itu, hewan ini juga memiliki perilaku yang cukup unik yaitu ia suka mengumpulkan sampah dan mencampurkan sedimen.
Foto 1
Tiburonia Granrojo
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Salah satu ubur-ubur yang ditemukan di sekitar Palung Mariana ini, memiliki nama Tiburonia Granrojo atau sering disebut The Big Red.
Tiburonia Granrojo tinggal di kedalaman laut antara 600 hingga 1500 meter. Ubur-ubur ini memilki warna merah agak keabu-abuan dan ukurannya cukup besar sebagai ubur-ubur. Sehingga hewan ini diberi nama "The Big Red" yang artinya "merah besar" , sedangkan "Tiburonia Granrojo" berasal dari bahasa spanyol yang memiliki arti terpisah. Yaitu "Tiburonia" berarti "Ikan Hiu" dan "Granrojo" yang berarti "merah besar." Ukurannya : 100 cm
Tiburonia Granrojo tinggal di kedalaman laut antara 600 hingga 1500 meter. Ubur-ubur ini memilki warna merah agak keabu-abuan dan ukurannya cukup besar sebagai ubur-ubur. Sehingga hewan ini diberi nama "The Big Red" yang artinya "merah besar" , sedangkan "Tiburonia Granrojo" berasal dari bahasa spanyol yang memiliki arti terpisah. Yaitu "Tiburonia" berarti "Ikan Hiu" dan "Granrojo" yang berarti "merah besar." Ukurannya : 100 cm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar