1. Konsep Unik Hotel
Songjiang
Foto 1
Metrogaya - China tidak pernah berhenti untuk membuat
sesuatu hal baru yang dapat membuat Anda betah mengunjunginya. Untuk kunjungan
berikutnya, Anda wajib menginap di sebuah hotel dengan konsep unik, yaitu Hotel
Songjiang, Shanghai.
Hotel yang dibangun dengan konsep desain yang menakjubkan
serta tidak biasa karena hotel ini berdiri tepat di daerah lembah atau jurang
dengan kedalaman berkisar 100 meter. Dengan rating bintang lima, Hotel
Songjiang terletak di distrik Songjiang dekat Shanghai, China.
Hotel dengan desain yang sangat inovatif ini memiliki
kapasitas 400 kamar dan ruang konferensi yang bisa muat 1.000 orang! Yang
menarik tentu saja beberapa restoran, kafe, fasilitas olahraga, dan ruang
publiknya berada di bawah permukaan air.
Ditambah lagi dengan dihadirkannya aquarium raksasa yang
dapat Anda nikmati dari sebuah restoran dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Tidak hanya itu saja, di sini Anda dapat merasakan nikmatnya beristirahat di
balik air terjun dengan latar belakang suara airnya yang punya sensasi luar
biasa.
Pada bagian desain bangunan, hotel ini menggunakan atap
hijau untuk struktur di atas tanah yang dapat menahan tingkat ekstraksi energi
panas bumi. Sebuah tema perairan berjalan melalui desain yang apik secara
visual dan fungsional.
Foto 2
Foto 3
Foto 4
2. Hotel Kapsul-Den Haag, Belanda
Foto 1
Meskipun mereka tidak terlalu besar, mereka menawarkan kantong tidur
untuk 3 orang. Dilengkapi perpustakaan, sutra, sampanye hingga lampu
disko. Mereka yang rentan terhadap mabuk laut sebaiknya tidak tinggal di
sini.
Foto 2
Seorang arsitek asal Belanda, Denis Oudendijk,
mengubah kapsul penyelamat pengoboran minyak menjadi sebuah penginapan.
Oudendijk ingin memberikan sensasi yang berbeda bagi orang yang menginap
di hotel kapsul tersebut.
Ia sengaja mengubah kapsul tersebut
dan mengubahnya menjadi hotel terapung yang berbasis di Den Haag,
Belanda. Untuk bermalam di kapsul berwarna oranye tersebut, setiap orang
hanya membutuhkan uang sebesar 60 Euro atau sekitar Rp720 ribu per
malam.
Seperti dikutip dari In Habitat, dengan uang
sebesar terebut, Anda dapat tidur dalam kenyamanan dan suasana yang
berbeda dari hotel biasa. Menyewa kapsul orange itu juga mendapatkan
jaring ikan dan ayunan.
Pada awalnya, Oudendijk berencana untuk
melakukan perjalanan ke sekitar Eropa dengan melalui jalan air untuk
mencari limbah lokal dan mengubahnya menjadi benda yang diinginkannya.
Sebuah
kapal tentu akan menjadi modus alami transportasi, tapi Oudendijk
membutuhkan sesuatu yang tertutup dan bisa berfungsi baik sebagai rumah
dan laboratorium.
Ia pun menemukan kapsul oranye tersebut. Dan
apa yang ditemuinya itu, persis dengan apa yang dia inginkan yakni
menggunakan kembali limbah industri dengan cara baru. Dan ia kemudian mengubah kapsul itu menjadi lebih hidup. Ia mengubah
proyeknya dengan menjadikan kapsul tersebut sebagai sebuah hotel
terapung. Dengan begitu, orang lain bisa mengalami apa yang ia miliki.
Ia
menjelaskan sejak pemunculannya, kasus ini menjadi sangat populer.
Bahkan, menurut Oudendijk, kapsul tersebut telah menyelamatkan beberapa
hubungan yang nyaris kandas.
Sumber : http://bola.vivanews.com/news/read/252362-sensasi-bermalam-di-kapsul-terapung
Foto 3
Foto 4
3. Conrad Maldives Rangali Island
Foto 1
Menikmati eksotika alam bawah laut tak hanya bisa dilakukan dengan diving atau snorkling. Menyewa sebuah kamar hotel di bawah laut bisa menjadi alternatif bagi mereka yang memiliki gaya hidup kelas platinum. Seperti apa yang ditawarkan sebuah resort mewah 'Conrad Maldives Rangali Island' akhir pekan lalu. Resort yang berlokasi di Kepulauan Maldives itu menyulap restoran bawah laut milik mereka menjadi sebuah kamar esklusif layaknya ruang hotel bintang lima. Ruang yang dibangun lima meter di bawah permukaan Samudera Hindia itu memiliki desain dinding dan atap menyatu membentuk lengkungan 180 derajat. Sang arsitek sengaja menggunakan bahan tembus pandang sehingga pengunjung bisa menikmati eksotika ikan-ikan yang menari di sekeliling batu karang dari ruang seluas 9x5 meter itu. Seperti dikutip dari laman Female First, penawaran bermalam di kamar bawah laut itu hanya berlaku semalam sebagai bentuk perayaan lima tahun berdirinya restoran bawah laut pertama di dunia milik mereka 'Ithaa'. Hotel bawah laut yang sesungguhnya tengah dikembangkan di Dubai dan Jepang. Yang pertama adalah 'Hydropolis' yang berlokasi di Dubai. Hotel seluas hampir 11 hektare yang masih dalam proses pembangunan itu memiliki 220 kamar. Masing-masing kamar didesain menyerupai gelembung-gelembung air yang ditanam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut. Pengembang membangun sebuah terowongan sepanjang 515 meter untuk menuju hotel itu. Hotel yang menelan biaya pembangunan sekitar US$ 550 juta ini rencananya ditawarkan dengan tarif sekitar US$ 5.000. Sementara di Jepang, sebuah resor bintang lima bernama 'Poseidon' tengah dibangun pada kedalaman 12 meter di bawah permukaan laut di Kepulauan Fiji. Kamar hotel dilengkapi dengan fasilitas untuk menyemburkan makanan ke laut dan pengaturan cahaya untuk menghidupkan suasana laut. Akses menuju kamar menggunakan lift.
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar